Otoritas Statistik Filipina (Philippine Statistics Authority/PSA) pada Kamis (4/4) merevisi tingkat pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) negara tersebut pada 2023 turun dari 5,6 persen menjadi 5,5 persen.
Revisi tersebut dilakukan setelah PSA mengubah tingkat pertumbuhan PDB pada kuartal keempat tahun lalu dari 5,6 persen menjadi 5,5 persen.
Selain itu, Filipina menurunkan kisaran target PDB-nya menjadi 6-7 persen dari 6,5-7,5 persen untuk 2024. Penurunan tersebut dipicu oleh perlambatan ekonomi global yang terus berlanjut, kenaikan harga minyak, serta tren inflasi dan suku bunga di seluruh dunia.
Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank/ADB) memproyeksikan bahwa PDB negara tersebut akan tumbuh 6,2 persen tahun ini.